Seseorang yang meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah, yaitu seorang hamba, sebelum meninggal, ia di beri taufik untuk menjauhi semua yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah Swt. dia bertaubat dari dosa dan maksiat, serta semangat melakukan ketaatan dan perbuatan-perbuatan baik, hingga akhirnya ia meniggal dalam kondisi ini.
Tanda-tanda Husnul Khatimah disebutkan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam kitabnya yang sangat bernilai Ahkamul Jana'iz wa Bida'uha. berikut ini beberapa tanda orang yang meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah.
- 1. Mengucapkan syahadat ketika hendak meninggal. dari Mu'adz bin jabal r.a, ia menyampaikan dari Rasulullah saw :
ا لجنة د ا الله ل لا ه إ ل لا كلا مه ا خر كل ن من
" siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat La ilaahaillallah ia akan masuk surga " (HR. Al-hakim)
- 2. Meninggal dengan keringat di dahi. Buraidah ibnul Hushaib r.a ketika berada di khurasan menjenguk saudaranya yang sedang sakit. di dapatkannya saudaranya ini menjelang ajalnya dalam keadaan berkeringat di dahinya. ia pun berkata, "Allahu Akbar ! aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda :
ا لجبين بعر ق ا لمو من ت
"Meninggalnya seseorang mukmin dengan keringat di dahi" (HR. Ahmad, An-Nasa'i, dll)
- 3. Meninggalnya pada malam atau siang hari jum'at. hadist dari Abdullah bin Amr r.a, beliau menyebutkan sabda Rasulullah saw :
ا لا ا لجمعه ليله أ و ا لجمعه يو م يمو ت مسلم من ما ا لقبر تنه ف ل الله و قا
"Tidak ada seorang muslim pun yang meninggal pada hari Jum'at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
- 4. Syahid di medan perang
Artikel Terkait